Business intelligence (BI) merupakan prosedur dan teknik infrastruktur teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, serta menganalisa data yang dihasilkan oleh sebuah bisnis. Business Intelligence sendiri memungkinkan bisnis untuk mengatur, menganalisis, dan mengontekstualisasikan data bisnis dari seluruh perusahaan.
Dalam artikel ini, Anda akan melihat bagaimana beberapa perusahaan memanfaatkan BI dalam menjalankan sebuah bisnis.
Manfaat Business Intelligence dalam Pekerjaan
Terdapat beberapa manfaat yang ternyata bisa didapatkan dari tools BI seperti yang akan dibahas di bawah ini.
Sales Intelligence
Mengetahui siapa audiens dan pelanggan Anda adalah kunci dalam setiap bisnis. Tools BI membantu membuat profil pelanggan dengan mudah. Hal ini berguna bagi pelanggan dan membuat mereka akan kembali mengunjungi bisnis Anda.
Profil yang telah dibuat membantu Anda memahami apa yang pelanggan inginkan sehingga mereka akan selalu kembali lantaran menemukan apa yang mereka cari.
Memberikan Data Visual
Otak manusia dapat memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada sekadar melihat teks. Oleh sebab itu, mengomunikasikan data dalam bentuk visualisasi membuat tugas jauh lebih mudah. Beberapa tools BI saat ini telah menyediakan bantuan tersebut, seperti adanya deskripsi, glosarium, komentar, dan metrik yang semuanya jadi satu dalam sebuah presentasi yang mudah dipahami.
Pembuatan KPI
Sebuah perusahaan tentunya memiliki KPI yang berguna dalam melacak kinerja, menetapkan tujuan yang jelas untuk perusahaan Anda, karyawan, dan diri Anda sendiri. BI memudahkan untuk memahami posisi Anda, bagaimana Anda menghadapi sebuah persaingan, dan seberapa efektif Anda dapat bekerja demi menjangkau tujuan yang telah ditetapkan.
Internal Reporting
Memahami kinerja produk dan layanan sehari-hari sangat penting dalam menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. BI memiliki kemampuan untuk memproses data secara langsung dan memberi Anda hasil yang dibutuhkan hanya dalam hitungan detik saja. Hal ini memastikan bahwa Anda tidak perlu lagi menunggu analisis data dari pakarnya untuk memahami indikator performa harian Anda.
Contoh Penerapan Business Intelligence pada Perusahaan
Saat ini, BI telah banyak dimanfaatkan oleh banyak perusahaan di hampir semua industri, mulai dari bisnis retail, maskapai penerbangan, platform e-niaga, hingga bank. Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana perusahaan menggunakannya BI:
1. Industri Perbankan
Penerapan Business Intelligence dalam industri perbankan terdapat pada laporan perilaku konsumen. Contohnya saja, seorang manager cabang dari bank tidak perlu lagi meminta laporan mengenai perilaku konsumen ke divisi lainnya lantaran telah tersedia dashboard yang menampilkan perilaku konsumen. Perangkat ini pun dapat diakses oleh semua orang di dalam perusahaan tersebut.
Dalam hal ini, seorang manajer dapat mengetahui dengan lebih cepat konsumen mana yang memberikan keuntungan besar dan konsumen mana yang sekiranya dapat ditolak ketika mengajukan pinjaman.
2. Industri Retail
Pada bisnis retail, Anda dapat melihat bagaimana Starbucks BI berperan penting dalam bisnis ini. Kalau Anda pernah bertanya-tanaya, bagaimana Starbucks memilih tempat jualan mereka maka kedai kopi ini mendapat bantuan Business Intelligence.
Starbucks dengan hati-hati menganalisis sejumlah data untuk mengidentifikasi apa yang mungkin membuat lokasi toko tersebut menjadi sukses. Data-data tersebut di antaranya, demografi konsumen, kepadatan penduduk, tingkat pendapatan rata-rata, pola lalu lintas, transportasi umum, dan lain sebagainya.
Peran BI tidak hanya sampai di situ saja, BI juga hadir dalam melacak perilaku konsumen. Salah satunya melalui Starbucks rewards, di mana BI melacak perilaku konsumen dan menghasilkan penawaran yang sesuai dengan pelanggan.
3. Industri Manufaktur
Contoh penerapan Business Intelligence lainnya dapat ditemukan dalam industri manufaktur. SKF salah satu produsen dan pemasok bearing, seal, dan produk mekatronik lainnya menerapkan BI sebagai salah satu solusi bisnis mereka.
SKF menggunakan tools bi untuk membuat proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Manajemen menyadari bahwa proses bisnis sebelumnya sangat tidak update dan berjalan dengan lambat, tidak seefektif setelah menggunakan tools BI.
Dengan menggunakan sistem terpusat, SFK menjadi lebih mudah untuk sharing, mencari, dan juga menganalisa data dengan cepat. Semua pekerjaan ini bisa dilakukan di semua departemen tanpa kesulitan. Nah, itu dia beberapa contoh penerapan Business Intelligence pada Perusahaan. Saat ini telah banyak perusahaan yang menggunakan BI guna memahami perilaku pelanggan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Mulai gunakan business intelligence platform untuk bisnis Anda agar proses bisnis menjadi lebih efektif, efisien, dan menguntungkan. Bigbox memiliki platform BI BigQuery untuk membantu bisnis mencapai potensi terbaik mereka, konsultasikan solusi terbaik sekarang.