Site icon BigBox Blog

3 Kesalahpahaman Mengenai Artificial Intelligence

Businessman composing a successful financial chart with arrow going up, he is using green paper cuts, eco business and financial success concept

Penerapan teknologi AI di bidang keuangan dan perbankan sangat membantu kelancaran operasional bisnis. Namun kerap kali pelaku bisnis salah paham mengartikan teknologi AI. Berikut adalah 3 miskonsepsi tentang AI dalam bidang perbankan & keuangan yang umum ditemui.

  1. AI hanya membutuhkan data

AI tidak hanya sekedar mengumpulkan data saja. Transfer ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh AI Trainer untuk melatih AI berfikir juga sama pentingnya. Transfer pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman oleh manusia ke AI membuat AI dapat menafsirkan data secara akurat dan tepat.

  1. AI memandatkan satu set keterampilan 

AI dan project terkait data membutuhkan data scientist, pakar bisnis, dan para ahli industri di bidangnya seperti sosiolog, semantic specialist, psikolog dan ahli bahasa. Seperangkat keahlian ini diperlukan untuk menciptakan AI yang efektif serta dapat mengurangi bias.

  1. Teknologi AI mengalahkan kemampuan manusia

Teknologi AI dan manusia seperti dua sisi pada mata uang yang sama. Keduanya saling melengkapi satu sama lain. Meningkatkan kolaborasi antara manusia dan teknologi AI akan menghasilkan pola pikir baru, perilaku baru dan keterampilan baru. 

Kehadiran big data tentu membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. Tak hanya brand besar, usaha kecil menengah (UKM) juga dapat merasakan manfaatnya.

Untuk itu, Big Box hadir guna memberikan solusi dalam penerapan dan pengembangan big data. Hubungi tim kami dengan mengklik link berikut: http://bit.ly/BIGBOXbigdataplatform

Tags:
Exit mobile version