Site icon BigBox Blog

Bagaimana Penerapan Big Data pada Industri Indonesia?

Bagaimana Penerapan Big Data pada Industri Indonesia?

Menurut Kemenperin, dilihat dari proporsi ekonomi Indonesia termasuk dalam kategori negara industri. Sektor industri merupakan kontributor terbesar bagi perekonomian nasional yang sumbangannya lebih dari 20 persen. Indonesia masuk dalam 10 besar manufacturing value added sejajar dengan negara Brasil dan Inggris serta lebih besar dari Rusia. Pada revolusi industri 4.0 diharapkan seluruh pelaku industri dapat memanfaatkan teknologi terkini untuk mendukung produksinya. Setiap harinya berbagai sektor industri menerima informasi data baik data struktur, semi-struktur dan data tidak struktur. Bagaimana penerapan Big Data pada industri Indonesia?

6 Penerapan Big Data di Berbagai Bidang

Big data sudah diimplementasikan di hampir setiap industri seperti:

1. Healthcare

Big data dapat mengumpulkan informasi mengenai data kesehatan masyarakat. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kinerja dan respons tenaga medis. Sehingga pasien dapat dilayani dengan cepat dan efisien sesuai dengan keluhannya. Tidak hanya itu, data yang ada juga dapat mengidentifikasi penyebaran penyakit baru seperti contoh pandemi COVID-19.

2. Perbankan

Big data pada perbankan dapat dilakukan pada customer retention dan acquisition yang dimana bank melakukan analisa data dan menargetkan ikla berbasiskan machine learning. Big data juga dapat menemukan anomali dalam setiap transaksi pada bank, apabila transaksi tersebut tidak cocok dengan profil dari si pengguna.

3. Ritel

Perusahaan ritel membutuhkan data yang besar. Data yang ada tidak hanya untuk menyimpan data barang akan tetapi untuk menyimpan data pelanggan, riwayat pembelian pelanggan hingga kebiasaan pelanggan berbelanja. Perusahaan yang telah mengaplikasikan big data dapat mengolah informasi tersebut untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan konsumen. Data yang telah diolah dapat dijadikan strategi untuk menentukan segmen pasar.

4. Media dan Hiburan

Data yang terkumpul dapat dianalisis untuk mengetahui apa sebenarnya keinginan konsumen sehingga dapat terciptanya tren baru sesuai target pasar.

5. Agriculture

Indonesia merupakan salah satu bangsa yang kaya akan sumber daya alam. Big data dapat menjadi salah satu teknologi untuk meningkatkan produktivitas hasil tani dengan cara memperbaiki sistem dengan riset yang valid. Riset terhadap kualitas tanah dan luas tanah hingga riset cuaca dan dampaknya pada tumbuhan padi. Sehingga hasilnya dapat menjadi acuan para petani untuk bercocok tanam dan menghasilkan produk yang baik.

6. Manufaktur

Industri manufaktur merupakan salah satu industri yang terkena dampak dari tren big data. Hal ini dikarenakan sifat dasar dan jumlah data yang diproduksi dari bidang tersebut. Beberapa proses manufaktur dapat ditingkatkan dengan menggunakan big data seperti manajemen resiko, meningkatkan kualitas produk, pertumbuhan perusahaan berbasiskan data serta logistik.

Dengan proses data integrasi, industri dapat meningkatkan nilai data strategis, memperbaiki tindakan meningkatkan keuntungan dan memperkuat hubungan dengan customer dan partner. Peran Big Data sangatlah penting untuk proses bisnis di jaman sekarang.

Exit mobile version