Jakarta – Bappenas bersama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melangsungkan Kick Off Project Pembangunan Sistem Data Katalog Nasional Satu Data Indonesia, yang dilaksanakan secara luring dan daring, di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Senin (12/09).
Satu Data Indonesia (SDI) merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 39 tahun 2019 yang diharapkan dapat memperbaiki tata kelola data yang menguatkan Sistem Statistik Nasional, Sistem Informasi Geospasial, serta Sistem Keuangan Negara untuk sesuai dengan amanat UU Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, UU Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, UU 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Oktorialdi Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas, selaku Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat, memaparkan bahwa guna menyukseskan program dan melaksanakan tugas pengelolaan SDI dibutuhkan sistem Data Katalog Nasional yang memanfaatkan teknologi dan standar yang berlaku secara internasional, dalam hal ini sistem Katalog Data Nasional yang akan mengadopsi beberapa standar, antara lain Statistical Data and Metadata Exchange dan ISO.
“Pembangunan sistem Katalog Data Nasional sudah kita mulai sejak membangun portal di tahun 2021, kemudian kami melakukan studi yang berkaitan dengan katalog data. Kami juga melakukan uji coba SMDX registry dalam portal SDI,” papar Oktorialdi, saat kegiatan ini.
Sistem Katalog Data Nasional yang ada di portal SDI tidak hanya menampilkan data semata, tetapi juga membuka informasi-informasi lain terkait keterhubungan antara data. Informasi ini berguna untuk memudahkan pihak-pihak lain yang nantinya akan menggunakan data dari katalog.
“Sistem Katalog Data Nasional ini merupakan sistem paling penting yang akan dimiliki SDI, di mana sistem ini akan menghubungkan berbagai jenis yang nantinya akan terpopulasi sampai lebih dari 600 instansi pemerintah. Tentunya ini sangat challenging baik dari sisi waktu, biaya, dan dari sisi expertise,” kata Wahyu Andrianto Manager Bidang Perencanaan, Analisis, dan Pemanfaatan Data, Sekretariat Satu Data Indonesia Bappenas, pada kesempatan yang sama.
Fajrin Rasyid Direktur Digital Bisnis Telkom, menuturkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, produk BigBox yang dimiliki Telkom telah dipercaya untuk membantu berbagai proyek yang berkaitan dengan Satu Data Pemerintahan. Beberapa di antaranya pengembangan platform SDI di tingkat pemerintah daerah, Program Sistem Informasi Satu Data Vaksin Covid-19, dan juga Pembangunan Platform Data Hub P3DN.
“Semoga pengalaman kami dalam mengembangkan berbagai platform dengan produk-produk yang sudah dipakai secara luas di lingkungan kementerian, lembaga, dan juga BUMN, bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengembangan sistem Katalog Data Nasional SDI,” tutur Fajrin.
Sementara itu, Muhammad Sigit Pramudya CEO BigBox, menjelaskan Telkom telah berpengalaman dalam mengembangkan platform Big Data BigBox dan memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan data atau yang dikenal dengan istilah data hub, serta telah dipakai oleh berbagai segmen industri baik enterprise maupun pemerintahan. Di samping itu, BigBox juga terbiasa mengelola platform untuk kebutuhan performa yang tinggi.
“Mudah-mudahan dengan pengalaman kami dalam mengembangkan platform yang sudah dipakai secara luas di kementerian, lembaga, dan BUMN bisa kita kontribusikan dalam pengembangan Data Katalog Nasional dari Bappenas” ucap Sigit.
SDI telah memiliki rencana aksi untuk diimplementasikan di tahun 2022 hingga 2024. Keberadaan SDI bertujuan untuk mendukung perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan yang merata ke seluruh negeri. Kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola data serta menguatkan sistem statistik nasional, sistem informasi geospasial, dan sistem keuangan negara.
“Kami yakin bahwa Telkom sudah sangat berpengalaman di bidang ini. Harapannya kita bisa bekerja sama dengan untuk membangun Satu Data Indonesia karena pekerjaan ini sangat besar sekali, demi mewujudkan cita-cita rakyat Indonesia,” tutup Oktorialdi.
BigBox merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.