Table of Contents
Social Media – Sudah sepatutnya media sosial dipandang seperti sebuah pesta dimana Anda adalah tuan rumah yang mempersilahkan tamu masuk dan beramah tamah.
Brand masa kini dengan keberadaan online di medsos membutuhkan engagement sebagai tanda bahwa brand Anda membawa perubahan di masyarakat. Kesuksesan media sosial tidak hanya dilihat dari jumlah follower saja. Popularitas sebuah brand dapat dilihat dari bagaimana mereka memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan konsumennya.
Social media engagement terdiri dari banyak metrik untuk mengukur kedekatan brand dengan user. Di Facebook Page, beberapa metrik social media engagement diantaranya jumlah komentar yang ditinggalkan oleh user di tiap post-nya. Selain Facebook, social media engagement dapat berupa share dan retweet, komentar, like, follow, mention, klik dan pemakaian hashtag.
Engagement sangat penting dalam setiap platform media sosial untuk membangun image brand yang positif dan mengembangkan relasi antara konsumen dan brand dengan baik. Lalu, bagaimana cara meningkatkan engagement di media sosial dengan memanfaatkan social media analytics tool?
1. Lakukan analisa social media engagement yang ada saat ini
Untuk meningkatkan engagement, pertama-tama kita harus mengenali dulu di level mana engagement saat ini?
Dengan social media listening tools, Anda dapat mencaritahu sentiment konsumen terhadap produk dan jasa Anda.
Mulailah membandingkan antara engagement post yang satu dengan lainnya, setiap minggu. Dalam laporan mingguan ini Anda dapat membandingkan hasilnya, di minggu mana engagement terjadi paling tinggi. Dari sini, Anda juga dapat mencaritahu apa alasannya. Jika sebuah post memiliki engagement yang tinggi dibandingkan post lainnya padahal iklan dan promo berjalan seperti biasa – maka Anda dapat mengidentifikasi lebih lanjut apa faktor apa saja yang membuatnya meningkat atau menurun.
2. Tentukan metrik dan goal dari engagement
Engagement dalam media sosial juga perlu memiliki goals. Jika Anda ingin sebuah postingan mendapatkan engagement yang banyak, maka Anda harus fokus menciptakan konten-konten kreatif dan relevan dengan konsumen. Setelah itu, Anda dapat menentukan metrik yang spesifik, misalnya, berapa jumlah user yang berinteraksi dengan post tersebut dan interaksi seperti apa yang mereka berikan.
3. Tentukan strategi
Tentunya tidak ada satu solusi yang tepat untuk semua. Setiap platform membutuhkan social media analytics tools dengna parameter masing-masing. Untuk itu, perlu adanya strategi dalam menciptakan social media engagement yang diinginkan.
Bergantung dari apa yang cocok dengan brand Anda, Anda dapat menyusun strategi seperti di bawah ini:
- Merubah persepsi publik terhadap brand Anda
- Mengembangkan lead untuk mencari customer baru
- Mengumpulkan feedback dari produk yang baru saja diluncurkan
- Mengedukasi audiens tentang produk Anda
4. Memahami komponen dalam sebuah postingan yang menarik
Meski setiap platform memiliki ciri khas tertentu. Anda dapat menggunakan social media analytics tool untuk mencaritahu konten seperti apa yang disukai user di setiap platform media sosial yang Anda miliki. Contohnya, di Instagram, orang lebih menyukai format gambar yang artistik sementara di Tik-tok, orang lebih menyukai konten video pendek. Ini artinya, Anda harus memulai berkreasi dengan konten sesuai dengan kegemaran follower Anda di tiap platform tersebut.
Selain itu, konten yang memiliki nilai lebih adalah konten yang membawa manfaat bagi user. Sesuatu yang dapat memberikan apa yang mereka butuhkan. Pikirkan mengenai sebuah percakapan, bukan sebuah pesan satu arah yang sifatnya broadcast.
Jika Anda terus menerus menceritakan betapa bagus dan keren brand Anda, akan sulit untuk terhubung dengan konsumen tanpa ada cerita yang bermakna.
5. Jangan Out of Topic
Salah satu keuntungan menggunakan social media analytics tool adalah mengetahui tren terkini dan apa yang sedang dibicarakan banyak orang. Dengan analisa yang cepat dan real time, Anda dapat ikut nimbrung di percakapan online dan mendapatkan perhatian dari publik.
Metode ini juga sangat cocok digunakan ketika Anda sedang kehabisan ide untuk konten. Sama seperti saat kita sedang berbincang dengan seorang teman dan membahas berita yang baru saja ditonton di televisi. Mulai saat ini, jangan sampai ketinggalan topik-topik yang berkaitan dengan pop culture, meme viral, liburan dan event besar lainnya.
Untuk meningkatkan social media engagement, Anda perlu untuk memahami apa itu engagement dan menentukan metrik. Kemudian mengamatinya menggunakan social media analytics tools untuk mengetahui engagement saat ini. Terakhir, rancang strategi untuk meningkatkan engagement secara lebih baik lagi.
Untuk membantu Anda merencanakan strategi di media sosial, Anda dapat menggunakan layanan dari BigSocial yang dapat menganalisa berbagai platfom mulai dari Facebook, Twitter, Instagram dan masih banyak lagi.
Pahami industri Anda dan tingkatkan pengalaman konsumen dalam berinteraksi dengan brand Anda! Dapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda bersama BigSocial.
sumber:
https://sproutsocial.com/insights/social-media-engagement/
https://media.sproutsocial.com/uploads/2020/05/2020-SproutSocial-Index-Chart-11.png