Site icon BigBox Blog

Kontrol Kualitas dengan AI: Keunggulan dan Contohnya

Dalam industri manufaktur yang bergerak cepat saat ini, memastikan kualitas produk yang dilepas ke pasar tentu sangat penting. Cacat penting tak hanya merugikan secara finansial, tapi juga dapat mencoreng reputasi perusahaan. Untungnya sekarang ada solusi kontrol kualitas dengan AI yang mengurangi risiko human error. Apa saja keunggulan dan contohnya yang sudah diterapkan saat ini? Simak penjelasannya berikut ini.

Kontrol Kualitas Berbasis AI dan Machine Vision

Berbeda dengan metode kontrol kualitas tradisional yang memakan waktu dan rentan terhadap human error, kontrol kualitas menggunakan AI Machine Vision untuk mendorong industri manufaktur menjadi jauh lebih efisien dan akurat. Machine Vision memungkinkan komputer untuk “melihat” dan menafsirkan gambar dan video dengan cara yang mirip dengan penglihatan manusia.

Machine Vision melibatkan penggunaan kamera, sensor, dan algoritma khusus untuk menangkap, memproses, dan menganalisis data visual. Begitu diintegrasikan dengan AI, Machine Vision menjadi alat yang ampuh untuk otomatisasi dan meningkatkan proses kontrol kualitas.

Implementasi Sistem AI Machine Vision

Penerapan AI Machine Vision untuk kontrol kualitas melibatkan beberapa langkah utama, yaitu:

1. Pengumpulan Data

Data berkualitas tinggi adalah dasar dari sistem AI apa pun. Kamera dan sensor dikerahkan untuk menangkap gambar dan video produk selama proses produksi. Gambar-gambar ini berfungsi sebagai data masukan untuk algoritma AI.

2. Pemrosesan Awal Data

Data gambar dalam bentuk mentah sering kali perlu diproses terlebih dulu sebelum dimasukkan ke dalam model AI. Pra pemrosesan biasanya melibatkan tugas seperti pengurangan noise, peningkatan kualitas gambar, dan normalisasi.

3. Pelatihan Algoritma

Model AI, khususnya Deep Learning (DL), perlu dilatih menggunakan data berlabel. Dalam konteks kontrol kualitas, prosesnya melibatkan penyediaan sistem AI dengan gambar produk bebas cacat dan produk dengan berbagai jenis cacat. Model AI akan belajar membedakan kelas-kelas yang berbeda berdasarkan contoh-contoh ini.

4. Analisis Secara Real-time

Setelah model AI dilatih, model tersebut dapat diterapkan untuk menganalisis gambar secara real-time saat produk bergerak di sepanjang jalur produksi. Model ini mengidentifikasi cacat dan anomali, memicu peringatan atau tindakan otomatis jika diperlukan.

5. Perbaikan Produk

Perbaikan produk yang berkelanjutan sangat penting dalam kontrol kualitas berbasis AI. Sistem ini mengumpulkan data terkait cacat produk yang teridentifikasi dan klasifikasi yang benar agar dapat digunakan untuk menyempurnakan mode AI dan menjadikannya lebih akurat dari waktu ke waktu.

Peran AI dalam Kontrol Kualitas

AI menghadirkan kemampuan fungsi kognitif ke mesin, sehingga mesin dapat belajar, bernalar, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang ada. Dalam konteks kontrol kualitas, AI di industri manufaktur dapat menganalisis sejumlah besar data visual dari proses manufaktur, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan real-time terkait kualitas produk.

Metode ini sangat penting untuk tugas-tugas yang memerlukan presisi dan kecepatan tinggi, misalnya memeriksa kerusakan suku cadang di jalur produksi yang berkecepatan tinggi. Contohnya tentu adalah kontrol kualitas produk. Berikut ini beberapa peran AI dalam kontrol kualitas:

1. Inspeksi Produk dan Deteksi Produk Cacat

Salah satu penerapan utama Machine berbasis AI dalam kontrol kualitas adalah inspeksi produk dan deteksi produk cacat. Metode pemeriksaan manual tradisional lambat dan biasanya hanya mendeteksi tingkat cacat yang halus. Dengan Machine Vision. kamera dan sensor dapat menangkap gambar produk saat bergerak di sepanjang konveyor atau sistem robot.

Algoritma AI kemudian dapat menganalisis gambar-gambar tersebut untuk mengidentifikasi cacat seperti retak, penyok, perbedaan warna, dan bentuk tidak sempurna lainnya yang tak mudah terlihat oleh mata manusia.

2. Mengukur dan Inspeksi Otomatis

Pengukuran otomatis dan pemeriksaan kualitas merupakan aspek penting dari kontrol kualitas yang memerlukan akurasi dan pengulangan. Sistem Machine Vision yang dilengkapi dengan AI dapat mengukur dimensi penting produk dengan presisi tinggi.

Metode ini khususnya sangat bermanfaat di industri di mana kalau terjadi sedikit saja penyimpangan dari spesifikasi produk, maka dapat menyebabkan produk gagal. Dengan otomatisasi proses pengukuran, produsen dapat memastikan konsistensi dan mengurangi risiko cacat produk akibat pengukuran yang keliru.

3. Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi

Dalam industri manufaktur modern. kecepatan adalah faktor yang sangat penting. Jalur produksi berkecepatan tinggi dapat menghasilkan produk dengan cepat, dan metode pengendalian kualitas tradisional sering kali kesulitan untuk mengimbanginya. Sistem Machine Vision yang dilengkapi AI dapat memproses data visual secara real-time, sehingga pemeriksaan produk pun jadi lebih cepat.

AI juga dapat digunakan untuk menghitung dan menyortir. Cara ini tak hanya meningkatkan efisiensi proses produksi, tapi juga mengurangi kebutuhan intervensi manusia, sehingga memungkinkan produsen dapat mempertahankan tingkat produktivitas yang tinggi tanpa mengorbankan kualitasnya.

Penerapan AI untuk Kontrol Kualitas di Manufaktur

Machine Vision yang didukung AI dapat diterapkan di berbagai industri. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Industri Otomotif

Dalam industri otomotif, AI dapat digunakan untuk memeriksa komponen penting seperti suku cadang mesin, memastikan bahwa komponen tersebut memenuhi standar kualitas yang ketat sebelum masuk ke proses perakitan. Dengan begitu, kendaraan pun akan terjamin keamanannya.

2. Industri Manufaktur Elektronik

Dalam manufaktur alat elektronik, AI mampu mendeteksi cacat mikroskopis pada papan sirkuit yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi atau kegagalan pada perangkat elektronik. Dengan begitu, alat elektronik yang masuk ke pasaran lebih terjamin kualitasnya.

3. Industri Makanan dan Minuman

Dalam industri makanan dan minuman, AI Machine Vision dapat mengidentifikasi kontaminan atau benda asing dalam produk kemasan. Dengan begitu, produk jadi lebih terjamin kualitasnya dan kesehatan konsumen pun lebih terjaga.

Masa Depan Kontrol Kualitas Berbasis AI

Saat ini AI sudah digunakan untuk kontrol kualitas guna menjaga mutu produk. Ke depannya, AI diperkirakan masih akan dikembangkan khusus di bidang ini agar performanya lebih baik lagi. Terutama di Machine Vision, agar mampu mengidentifikasi cacat halus yang mungkin luput dari perhatian.

Seiring berkembangnya teknologi yang kian pesat, bukan tak mungkin kontrol kualitas yang dihasilkan mesin jadi lebih tinggi. Dengan begitu, kepuasan pelanggan pun akan meningkat dan loyalitas pelanggan dapat dipertahankan sebaik mungkin.

Dalam industri manufaktur, kontrol kualitas sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan dan mempertahankan kepercayaan pelanggan. Dengan adanya kontrol kualitas dengan AI, berbagai tugas dapat diotomatisasikan dan mengurangi human error. Pastikan untuk menggunakan solusi AI terbaik seperti BigBox untuk mendapat kualitas terbaik pula.

BigBox merupakan End-to-End Data Management & Analytics Platform dari PT Telkom Indonesia yang telah dipercaya oleh berbagai perusahaan besar di tanah air. Untuk info fitur lengkapnya, langsung saja meluncur ke web BigBox.

Exit mobile version