Site icon BigBox Blog

Seberapa Penting Menangkap Percakapan di Media Sosial?

Group of diverse people with speech bubbles icons

Social Media Analytics – Pemanfaatan media sosial oleh sebuah brand biasanya bertujuan sebagai platform untuk berkomunikasi dengan audiens. Misalnya memberikan kabar terbaru dari perusahaan, event yang akan datang, membagikan artikel terbaru, memberikan konten yang bermanfaat bagi audiens dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, channel social media juga dapat menjadi “telinga” bagi sebuah brand. Dengan terus memantau percakapan di media sosial, brand dapat memperoleh insight konsumen secara mendalam. Lantas, seberapa penting sebuah brand menangkap pembicaraan di media sosial? Berikut kami ulas beberapa manfaatnya.

1.Mengetahui reaksi konsumen

Dengan kerap memantau percakapan konsumen di media sosial, brand akan mendapatkan berbagai macam insight mulai dari konten apa yang disukai konsumen hingga insight terkait produk.

Biasanya, konsumen akan meninggalkan review begitu mereka telah selesai menggunakan suatu produk. Dari review tersebut brand dapat mengetahui apa saja hal-hal yang perlu dipertahankan dan mana yang perlu dievaluasi kembali.

Tak Hanya itu, melalui hasil data engagement di media sosial, brand dapat mengetahui konten mana saja yang disukai oleh konsumen. Memang betul, ada banyak faktor yang mempengaruhi suatu konten disukai atau tidak disukai. Pemilihan angle, topik yang diangkat, design bisa menjadi alasannya. Namun dengan mengumpulkan beragam data, seiring berjalannya waktu, brand dapat mengetahui konten mana yang lebih disukai dan mana yang kurang disukai oleh konsumen.

Dari hal-hal di atas, brand dapat merumuskan suatu strategi konten yang efektif di channels social media.

2. Mengetahui tren apa yang sedang dibicarakan oleh konsumen

Dengan memantau percakapan di media sosial, brand dapat mengetahui tren apa yang sedang dibicarakan oleh konsumen. Setelah mengetahui tren dan topik yang sedang ramai diperbincangkan, brand dapat membuat konten yang sesuai dengan topik tersebut. Dengan begitu, brand akan dianggap expertise dan up-to-date sehingga timbul rasa percaya dari masyarakat karena brand tahu kondisi terbaru.

Salah satu tujuan utama memantau media sosial adalah mengenal lebih jauh siapa sebenarnya konsumen kita. Dengan mengetahui apa yang menjadi concern konsumen, brand dapat membuat formula konten yang tepat sehingga semakin banyak calon konsumen yang tertarik dengan produk dari brand.  Hal ini akan mempermudah brand dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalani.

3.Memantau perkembangan kompetitor

Tidak bisa dipungkiri bahwa selalu memantau perkembangan kompetitor adalah hal yang wajib dilakukan oleh brand. Brand dapat mengetahui apa saja konten yang dibagikan kompetitor di media sosial milik mereka. Dari situ, brand dapat menganalisis apa saja saja konten kompetitor yang berhasil menarik engagement atau justru gagal sehingga kita dapat menghindari kesalahan tersebut.

Lantas, bagaimana cara menangkap percakapan di media sosial? Terlebih dengan banyaknya konsumen yang harus dipantau, brand tentu akan menemui kesulitan untuk mengumpulkan insight dari berbagai macam sumber seperti top issue, sentiment, engagement, Social Network Analysis (SNA), dan masih banyak lagi. 

Anda dapat memulainya dengan melakukan uji coba gratis social media analytics platform dari kami. Hubungi tim kami dengan mengklik link berikut:

Exit mobile version