Penerapan Teknologi AI Wajah (face recognition ai) Sekarang dan di Masa Depan

Teknologi AI wajah memang sudah kita kenal selama beberapa tahun ke belakang. Untuk membuka layar kunci ponsel, banyak yang menggunakan metode ini. Aksesnya pun lebih mudah dibandingkan dulu, karena itu penggunaannya semakin berkembang. Teknologi berpotensi mengubah berbagai bidang bisnis, mulai dari keselamatan, pemantauan, hingga penerapan AI.

Dalam beberapa tahun terakhir saja terjadi peningkatan yang sangat pesat dalam teknologi pengenalan wajah. Sebelum membahas tren di masa depan, mari kita bahas dulu tentang teknologinya dan apa yang sudah diterapkan saat ini.

Apa Itu Teknologi AI Wajah?

Teknologi pengenalan wajah adalah aspek software yang menggunakan algoritma untuk mengenali atau memverifikasi identitas seseorang secara real-time pada kamera atau video. Sistem pengenalan wajah memanfaatkan software AI untuk mengenali wajah yang didasari pada berbagai jenis wajah, termasuk latar belakang etnis, jenis kelamin, ras, usia, dan berbagai faktor lainnya.

Teknologi pendeteksi AI untuk pengenalan wajah memungkinkan untuk mengenali orang dengan cepat dan lebih aman karena tidak ada kontak fisik. Pengenalan wajah berguna dalam berbagai aplikasi, seperti memantau kehadiran karyawan perusahaan dan mencegah aktivitas kriminal dengan mengenali penjahat.

Dengan berkembangnya teknologi AI, ketepatan validasi wajah dalam sistem pengenalan wajah telah meningkat. Rasio penerimaan teknologi ini pun relatif tinggi. Daya tarik sistem pengenalan wajah semakin diperkuat dengan kecepatan memroses gambarnya yang dapat diandalkan dan kemudahan penggunaan dan pengaturannya, sehingga bisa digunakan siapa saja.

Penerapan Teknologi AI Wajah Saat Ini

Saat ini, teknologi face recognition AI sudah diadopsi oleh banyak industri. Tapi sebenarnya seperti apa penerapannya dalam keseharian kita? Berikut ini beberapa penerapan teknologi AI wajah yang sudah ada di sekitar kita saat ini:

1. Layanan Kesehatan

Setelah menerapkan biometrik wajah dalam sistem layanan kesehatan, proses check in jadi lebih mudah dan cepat. Dengan menganalisis wajah pasien, sistem dapat memperoleh semua informasi yang dibutuhkan seperti riwayat kesehatan atau asuransi. Ini sangat berguna dalam mempercepat proses penerimaan dan mencocokkan seseorang dengan daftar pasien.

Teknologi AI wajah juga dapat mendeteksi kelainan yang langka, bahkan memantau kondisi mental pasien dengan menerapkan deteksi emosi wajah. Menariknya, teknologi ini masih akan berkembang lagi kedepannya, sehingga dapat memberi manfaat yang lebih besar lagi di dunia kesehatan.

2. Layanan Transportasi

Sama halnya dengan layanan kesehatan, teknologi AI wajah juga sudah diterapkan di layanan transportasi. Contoh nyatanya di bandara dan stasiun kereta api, di mana penumpang tidak perlu cetak boarding pass lagi setelah mendaftar AI wajah. Cukup jalan ke gerbang dan sistem akan membaca wajah mereka. Jika sesuai dengan kartu ID, penumpang bisa langsung masuk ke area boarding.

Teknologi ini memang belum menyeluruh digunakan di semua bandara dan stasiun, sama halnya dengan di layanan kesehatan. Masih membutuhkan modal yang besar, tapi diharapkan kedepannya akan lebih luas diterapkan. Metode ini jauh lebih praktis, mengurangi antrean, dan juga lebih ramah lingkungan karena tidak perlu mencetak dengan kertas lagi.

3. Otomotif

Identifikasi wajah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari mobil generasi berikutnya. Teknologi ini mengatasi berbagai masalah keamanan dan meningkatkan pengalaman berkendara pengemudi dan penumpang.

Contohnya, Genesis, merek mobil asal Korea yang memperkenalkan mobil dengan teknologi pengenalan wajah beberapa tahun lalu. Fitur ini memungkinkan pemiliknya untuk mengakses kendaraan tanpa kunci hanya dengan memindai wajah mereka.

Contoh lainnya adalah Hyundai, merek mobil asal Korea juga, yang meluncurkan sistem pengenalan wajah di mobil untuk fungsi yang lebih jauh lagi. Bukan untuk membuka kunci saja, tapi untuk menyesuaikan kursi, layar, dan kaca spion.

4. Pendidikan

Berbagai universitas yang menerapkan teknologi canggih juga sudah menggunakan deteksi wajah. Idenya adalah untuk memeriksa absensi dan mengoptimalkan keamanan asrama. Software yang digunakan mengambil foto ruang kelas dan memeriksa semua wajah mahasiswa, lalu membandingkannya dengan daftar mahasiswa di yang seharusnya ada di dalam kelas.

5. Keuangan

AI wajah sudah digunakan di bidang keuangan selama beberapa tahun belakangan ini. Misalnya pada aplikasi mobile dompet online yang membutuhkan pengenalan wajah untuk beberapa transaksi penting, misalnya transfer uang. Bukan sekedar mengenali wajah saja, tapi pengguna diminta melakukan sesuatu untuk memastikan bahwa itu bukan foto, misalnya diminta berkedip atau menggerakkan kepala.

Tren Teknologi AI Wajah yang Diperkirakan Berkembang di Masa Depan

Meski belum diterapkan, ada beberapa penerapan teknologi AI wajah yang diperkirakan akan berkembang dan menjadi nyata di masa depan. Di antaranya adalah:

1. Deteksi Kebohongan

Sebenarnya beberapa negara sudah meluncurkan program pendeteksi kebohongan yang memungkinkan pengenalan wajah untuk mengetahui kebenaran ekspresi seseorang. Tapi sampai saat ini masih dikembangkan agar hasilnya lebih akurat. Teknologi ini memungkinkan penyidik untuk menentukan apakah tersangka atau saksi mengatakan hal yang jujur atau sebaliknya.

2. Mendeteksi Usia

Penerapan yang kedua ini juga sebenarnya sekarang sudah ada dan ditanamkan di beberapa seri dan merek ponsel, tapi harus diakui masih belum akurat. Pada dasarnya, sistemnya sama dengan pendeteksi kebohongan, teknologi akan mengecek ekspresi dan tanda-tanda fisik di wajah untuk menentukan usia seseorang.

Penggunaannya ke depan diharapkan bisa lebih spesifik dan berguna lagi. Misalnya untuk mendaftarkan sesuatu yang ada batas usianya. Contohnya mendaftar ujian, program pemerintah, dan lain-lain yang dilakukan via online.

3. Metode Pembayaran

Saat ini pun metode pembayaran yang membutuhkan verifikasi deteksi wajah sudah ada, tapi pada umumnya hanya digunakan di aplikasi mobile. Jadi sebelum dana ditransfer ke merchant tertentu. diperlukan verifikasi wajah penggunanya. Kalau sesuai, akan diproses. Sebaliknya, kalau tidak sesuai, pembayaran tidak akan diproses.

Diperkirakan, metode pembayaran dengan verifikasi wajah ini kedepannya juga bisa dilakukan saat harus membayar secara offline. Konsumen tidak perlu lagi membawa kartu kredit atau kartu debit, token, atau memasukkan PIN, maupun membubuhkan tanda tangan. Cukup dengan pengenalan wajah saja, transaksi pun bisa dibayar.

4. Keamanan

Sudah banyak penerapan pengenalan wajah di bidang keamanan, tapi biasanya hanya digunakan di perkantoran saja, khususnya untuk masuk ke ruangan yang sangat tertutup dan tidak boleh diakses banyak orang. Teknologinya masih relatif mahal, sehingga belum bisa diterapkan secara massal. Diharapkan kedepannya bisa lebih dijangkau.

Perkembangan teknologi AI wajah diharapkan masih akan membantu berbagai sektor industri kedepannya. Untuk penerapan AI dalam bisnis, pastikan menggunakan solusi AI yang berkualitas, seperti BigBox. Sebagai End-to-End Data Management & Analytics Platform dari PT Telkom Indonesia, layanannya sudah pasti terpercaya. Langsung saja kunjungi web BigBox untuk info lebih lanjut.

0 Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Hak cipta © 2021 BigBox. Hak cipta dilindungi Undang-undang. Berbagai merek dagang dipegang oleh pemiliknya masing-masing. Kebijakan Privasi  |  Syarat & Ketentuan

CONTACT US

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Sending

Log in with your credentials

or    

Forgot your details?

Create Account